Share

Ritual Transfer Janin

Bab 55

"Rahim tante tidak bisa dibuahi secara normal. Dipijat alternatif sekalipun nihil juga hasilnya."

Sepasang suami istri itu menatapku jengah. Sang suami merangkul istrinya, berusaha memberi impuls menenangkan.

"Apa artinya saya mandul?" tanya si wanita.

Aku mengangguk. "Masakan dokter kandungan tidak bicara jujur? Rahim tante lebih kecil loh dari rahim wanita normal."

Ucapanku membuat si wanita mulai terisak. Bapak mengode agar aku tak menyinggung perasaan mereka.

"Apa tak ada cara lain agar istri saya bisa hamil?" Sang suami menekan bicaranya.

Ini yang kutunggu. Setelah mempermainkan mental mereka dengan ucapanku yang menyinggung. Aku rasa tawaran kali ini akan membuat keduanya setuju.

"Ada satu cara. Asalkan kalian setuju," ketusku santai.

"Gimana caranya?"

Aku meneguk liur, "Transfer janin!"

"Hah?!" Si wanita terkejut. "Waduh, kalau anaknya hitam dan keriting, saya gak akan sudi."

Aku tertawa pelan. Suaminya pun ikutan nyengir.

"Transfer janin itu susah-susah gampan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status