Share

Tamu di Pagi Hari

Hening. Tak ada jawaban atas pertanyaan yang diungkapkan Hanun itu. Zaidan menatap lurus ke depan.

“Abang akan mempertahankan wanita yang sekarang ada di dekapan Bang ini dengan sekuat tenaga, dengan segala daya yang Abang miliki.”

Hanun memejamkan matanya kala itu.   Membayangkan betapa besar rasa cinta yang Zaidan kepada dirinya. Syukur terucap dalam hatinya kala mendapatkan cinta yang begitu sempurna.

Kecupan lembut di pipinya mengejutkan Hanun. Wanita itu mendongakkan kepalanya lantas tersenyum kepada suaminya.

“Dan bagaimana jika ... tiba-tiba muncul seorang wanita yang sangat mencintai Abang nantinya?” tanya Zaidan kepada Hanun.

Hanun terdiam. Tak tahu harus berkata apa. Dirinya sendiri yang memulai. Kesalahannya mengawali pembicaraan dengan tema cinta ke lain hati malam ini. Tak seharusnya malam pertama mereka dihadapkan pada perandaian yang belum pasti. Tapi entah mengapa hatinya tergelitik untuk mengetahui.

“Jawab, Dek!
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Bu Iim
coba dibab yg lain ceritakan juga tentang Zaidan & Rindu biar tau pembaca,dari awal cerita Hanum trus dan masalahnya
goodnovel comment avatar
Salma Lasahido
endingnya gimana?
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Ayo thor, up lagi... penasaran nih
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status