Share

Bab 22. Jangan Mengobarkan Perang Lagi!

"Ah sudahlah papa tidak perlu tahu biar aku tangani sendiri." Nicholas melangkah kembali masuk ke dalam ruangan. Di dalam dia melihat Aska sudah berganti pakaian. Saat Nicholas masuk pria tegap itu hanya melirik sekilas lalu fokus kembali pada pekerjaannya. Sesekali tangan Aska mengetuk-ngetuk papan keyboard dengan lincah, sesekali menggerakkan mouse kesana kemari. Sebagai seorang asisten Aska cukup begitu cekatan dalam bekerja dan Nicholas merasa menyesal telah menyiram Aska dengan air.

Namun, Nicholas adalah pria yang enggan meminta maaf jika menurutnya kesalahan terjadi dipicu oleh orang lain, seperti tadi, kalau Aska tidak bertingkah aneh maka Aska tidak akan basah olehnya. Oleh karena itu untuk apa minta maaf, yang ada seharusnya Aska yang meminta maaf terlebih dahulu.

"Aska! Kalau Alissa sudah sembuh minta dia kembali bekerja di sini!"

Aska mendongak, menatap wajah Nicholas dengan raut wajah datar lalu mengangguk. Keduanya pun fokus pada pekerjaan masing-masing dan hanya membaha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status