Share

33. Pria itu Menangis

***

Di kediaman utama Kevin Hadiwjaya…

Langkah kaki yang mendekat mengalihkan perhatian Jasmine dari lamunannya. Dia tidak sabar untuk bertemu dengan tuan rumah. Ada kerinduan yang ingin dia ungkapkan pada lelaki itu.

"Kevin," sapa Jasmine dengan ramah.

Kevin tidak senang melihat perempuan itu; dia merasa Jasmine datang seenaknya tanpa memberitahunya.

"Kenapa kamu datang ke sini?" tanya Kevin dengan nada tidak senang.

"Aku merindukan Sophia, aku maminya, ibunya. Apakah aku harus meminta izin padamu untuk bertemu dengannya?"

"Ibunya? Aku pikir kamu sudah tidak peduli padanya. Mengapa akhir-akhir ini kamu tiba-tiba peduli?" kata Kevin dengan intonasi pelan namun tegas.

"Aku selalu peduli. Kemarin aku sibuk dengan pekerjaanku, sekarang aku punya waktu luang dan ingin bertemu dengannya,"  balas  Jasmine mengatakan alasannya.

"Tsk tsk... Ibu macam apa kamu yang lebih memprioritaskan urusan lain daripada putri

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status