Share

Terus Membujuk

Alaric mengurai pelukan, lantas sedikit menarik lengan Emily agar berbaring menghadap ke arahnya.

Dia melihat mata istrinya merah, membuatnya sedikit menunduk lantas mendaratkan kecupan di kedua kelopak mata Emily.

“Iya, aku janji akan mengikuti apa yang kamu katakan. Aku benar-benar tak bisa melihatmu marah seperti ini, Emi. Dia hanya masa lalu, aku tidak akan pernah menganggapnya karena bagiku sekarang, kamu yang utama,” ucap Alaric sekali lagi membujuk.

“Jangan berkata manis-manis, aku tidak suka karena itu hanya sebuah bualan!” Emily agak aneh suaminya membujuk dengan lembut, tapi dalam hatinya juga senang karena Alaric berusaha membujuknya.

“Iya, aku melakukan ini hanya kepadamu dan karenamu agar tak marah. Jika ke orang lain, aku tidak akan bicara yang manis-manis,” balas Alaric untuk menyenangkan hati Emily.

Emily menahan senyum, bahkan sampai mengulum bibir.

“Sudah tidak marah, kan?” tanya Alaric memastikan.

Emily menggelengkan kepala menjawab pertanyaan Alaric,

Emily s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (7)
goodnovel comment avatar
eva nindia
awass lho al jgn ampe nemuin nnti bsa kmu ingkar lagii.... mulut mu skrg beracun am gombalan al wkwkwk
goodnovel comment avatar
Titin Susiyana
asip..... pokoknya jangan ada masalalu diantara mereka.
goodnovel comment avatar
wardah
Al ko q yg ketat ketir ya takutnya Al g sengaja bicara sama Anya eh emi ngamok
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status