Share

Mencemaskan

Kenzo mengemudikan mobilnya dengan kecepatan penuh. Pikirannya seakan penuh dengan Riani. Di mana gadis itu? Kenzo seolah tidak menyadari segala kecemasan dan kegundahan hatinya untuk Riani. Tanpa mereka sadari, mereka sudah semakin dekat.

"Di mana dia?" Kenzo terus menggerakan setirnya untuk mencari wanita yang telah ia beli itu.

Sementara itu, Riani terus melangkahkan kakinya tanpa tujuan. Ia tidak tahu di mana dirinya saat ini. Pulau dewata terasa sangat asing baginya.

"Aku harus ke mana?" Riani menitikan air matanya. Kemudian ia terduduk dengan lemas di sebuah ayunan yang berada di dekat pantai. Riani dapat mendengar jelas suara deburan ombak yang membuat jiwa dalam dirinya seketika hampa.

"Bapak lagi apa?" Riani bergumam sembari mengeluarkan ponselnya dari dalam tas branded yang diberikan Kenzo.

Lagi lagi ia harus menghirup nafasnya dengan dalam ketika melihat ponselnya mati kehabisan daya.

"Ya ampun!" Riani mengusap wajahnya. Kemudian ia berdiri dan menghadap ke arah pantai.

"Aa
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status