Share

Rasa Yang Aneh

Riani membuka matanya. Ia sedikit tersentak ketika melihat sisi kasurnya sudah kosong. Ke mana kah Kenzo? Biasanya pria itu tidak bangun sepagi ini. Jika mereka bercinta, pasti Riani yang akan bangun terlebih dahulu dan segera meninggalkan kamar. Lalu, Kenzo akan keluar dari dalam kamar dan makan di meja makan dengan hening.

Riani membangunkan tubuhnya. Ia mengambil kimono handuk milik Kenzo yang ada di dekat kasur. Dengan gesit Riani mengucir rambutnya dan lekas memeriksa kamar mandi.

"Kenzo?" Panggil Riani.

"Sebenarnya di mana dia?" Riani menutup kembali pintu ketika pria arogan itu tidak ada di sana.

Mata Riani kemudian terfokus pada pintu balkon yang terbuka. Wanita itu tanpa ragu melangkahkan kakinya menuju balkon. Ia melihat Kenzo sedang asik berbicara dengan seseorang melalui sambungan telfon.

"Apa ada yang penting?" Riani bergumam karena tidak biasanya Kenzo mengangkat telfon sepagi ini.

Riani terus berjalan menuju Kenzo yang sedang duduk memunggunginya.

"Iya, Sha. Kita berte
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status