Share

Part 40. Nyaris Ternoda

Part 40. Nyaris Ternoda

               Waktu sudah menunjukan pukul 23.30. Namun, Ramdan tak kunjung meninggalkan kantor. Sementara Edy yang menyaksikan kesibukan Ramdan dalam hati merasa menang. Karena rencananya telah berhasil untuk membalaskan sakit hatinya.

           "Rasakan ini balasannya untuk mu bos. Dan sebentar lagi, kamu akan kehilangan gadis yang kamu impikan itu. Karena dia akan jadi milikku," gumam Edy sambil tersenyum dengan penuh kemenangan.

             Rupanya, ekspresi wajah Edy menjadi perhatian Bimo yang saat itu hendak berpamitan pulang. Lantas pria jangkung itu pun menegurnya.

              "Mas-mas, kenapa senyum-senyum sendiri? Nggak baik lho, udah malam," sapa Bimo sembari pamit pulang lebih dulu.

               "Husss .
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status