Share

Hari yang Sial

Aldo tidak percaya dengan jawaban pemilik motor tersebut. "Apa kamu bilang? Sorry? Mobilku ringsek kayak gitu, kamu hanya bilang sorry? Yang benar saja."

"Tenang, gue akan ganti kok. Ini gue kasih KTP, lo bisa cari gue ke rumah kalau lo nggak percaya," ucap pemilik motor tersebut yang ternyata seorang gadis.

"Oke, aku sita ini dulu! Sekarang aku nggak ada waktu melayani gadis arogan sepertimu! Dewi, ayo pergi!" Aldo pun masuk ke dalam kafe tersebut dengan perasaan kesal.

Gadis itu melihat Aldo dengan tatapan heran. "Apa dia lagi datang bulan? Lagian gue 'kan bakal tanggung jawab. Masih saja kena omel. Sial banget gue hari ini."

Gadis itu ikut masuk ke dalam kafe. Dia ingin menunggu kegiatan Aldo.

Sesampainya di dalam, Aldo dan sekretarisnya langsung menemui klien untuk membahas soal bisnis.

"Selamat sore, Pak Andi," sapa Aldo pada kliennya.

"Selamat sore, Pak Aldo. Silakan duduk!"

Aldo dan sekretarisnya pun duduk bersama. "Maaf jika sedikit terlambat, Pak Andi. Tadi ada sedikit kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status