Share

Terpisah dalam diam

Beberapa jam berlalu, kondisi do sudah sedikit tenang. Dia sudah bisa mengendalikan dirinya. Mama Ratih senantiasa menemani putra kesayangannya itu.

"Aldo, bagaimana perasaanmu sekarang? Bagian mana yang masih sakit?" tanya mama Ratih pada Aldo.

Aldo menarik napas dalam-dalam. Dia menatap ibunya yang sedang khawatir itu. "Ma, aku rindu sekali! Maafin aku ya, Ma! Aku sudah banyak salah, aku sudah menjadi anak yang nggak berbakti."

Mama Ratih semakin trenyuh dengan sikap Aldo yang sudah banyak berubah. Dia memeluk putranya itu dengan penuh kasih sayang.

"Mama, sudah maafin kamu Sayang. Bahkan, Mama nggak lagi mempersoalkan kejadian masa lalu. Sekarang yang paling penting kamu sudah mau kembali ke rumah. Mama kangen sekali sama kamu, Nak! Aldo, anak Mama!"

Aldo merasa tenang karena sang ibu masih peduli terhadapnya. "Makasih, Ma!" sahut Aldo tanpa semangat.

"Nak, banyak sekali yang Mama ingin tanyakan sama kamu. Tapi, Mama bingung harus memulainya dari mana. Melihatmu dalam keadaan seper
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status