Share

33. Putus Asa

Rengganis membuka mata perlahan, kepala terasa pening. Ah, rupanya hari sudah berganti, wanita itu mengerjap-ngerjapkan mata. Beringsut bangkit dari dipan dengan susah payah. Rengganis menghela napas lalu mengembuskan teratur. Dia meraih meja sebagai pegangan lalu bangkit berdiri. Tangan tetap merayap pada setiap dinding gua, tubuh masih gemetaran kepala juga berkunang-kunang beberapa kali dia hampir ambruk. Rengganis menggigit bibir bawah agar tetap mempertahankan kesadaran.

"Hyatt! Hap!" teriakan terdengar nyaring ketika Rengganis berada di ruang tengah.

Dia menyipitkan mata, melihat ke luar dari lubang yang ada di gua. Terlihat Khandra menggunakan pedangnya menangkis serangan dari beberapa ksatria.

"Mereka sedang berlatih," ujar Rengganis.

Blar! Blar! Api keluar dari pedang yang diayunkan oleh Khandra. Beberapa anak buahnya menangkis serangan menggunakan pedang mereka. Kayana terlihat kewalahan menghadapi. Selesai menangkis serangan para kesa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status