Share

53. Makan Kembang

Rengganis membuka mata, melihat sekeliling, ruangan berbentuk gua. Di mana lampu minyak menyinari. Kepala Rengganis berdenyut, dia langsung melonjak bangkit berdiri, meraba tubuh bagian depan. Serpihan ingatan kembali membayang, rasa sakit luar biasa dia rasa sungguh menyakitkan. Rengganis menengok ke sekeliling. Dia melotot ke arah gua yang temaram itu, pada ujung ruangan Rengganis melihat Nyi Gendeng Sukmo melangkah mendekati membawa sebuah bakul kecil berisi buah.

“Makanlah Cah Ayu, kau lapar kan,” ujar Nyi Gendeng Sukmo lalu duduk di bebatuan yang digunakan Rengganis untuk berbaring. “Bagaimana tubuhmu?” tanyanya.

“Aku tadi merasa ingin mati, tetapi sekarang baik-baik saja,” aku Rengganis, dia melihat ke arah langit-langit gua yang nampak temaram, ruangan tersebut cukup luas, dengan beratap dan dinding batu, pahatan dari alam. Rengganis lalu bertanya, “Ini di mana?”

“Ah, kau ada di gua yang berada di tengah air terjun,” jawab Nyi Gendeng Sukmo menyerahkan buah apel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status