Share

59. Pengkhianat

Suara ketukan teratur terdengar dari genting di atas kamar tidur Khandra. Lelaki yang baru saja pulang menjelang pagi usai melatih para kesatria itu mendongakkan kepala, dia bangkit dari tidur. Menajamkan pendengaran untuk memperhatikan kode ketukan tersebut.

'Satu, dua, tiga … dua." Khandra melebarkan mata, ketukan pelan sebanyak tiga kali kemudian tempo cepat sekali.

Pertanda jika ada yang tidak baik dan mengharapkan kehadiran Khandra secepatnya. Lelaki itu gegas ke arah pintu lalu menguncinya. Tidak lupa dia mengunci jendela. Khandra menyambar jubah mengenakan cepat lalu meraih pedang di atas meja dekat amben. Sekali lompatan lelaki itu berada di atas, sudut ruang. Bergelantungan pada kusen, lalu menarik simpul dinding kayu samping terbuka seukuran jendela. Khandra mengayunkan kaki melompat keluar, dan membalikkan tubuh hingga sampai berpijak di atap. Tempat itu dia gunakan untuk pulang pergi tanpa melewati jendela dan pintu agar tidak ada yang curiga.

Kh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status