Share

63. Ajian Jaran Goyang

Senapati gagah itu tidak ingin gegabah dalam bertindak. Terlebih ada yang lebih sepuh, berpengalaman lebih baik dibandingkan dirinya. Masalah kekuatan pastilah Khandra lebih kuat, hanya saja untuk pengalaman. Mang Damar termasuk prajurit bayangan yang sangat dipercaya mendiang Raja Arkha. Bertindak dalam diam, dan tanpa jejak. Bahkan para sesepuh pun tidak tahu jika Mang Damar prajurit bayangan di sisi sang Raja. Para sesepuh hanya menganggap lelaki tua itu sebagai mantan abdi dalem yang lemah. Sungguh luar biasa, semakin padi berisi akan semakin merunduk.

"Mengingat keributan yang sudah terjadi, sepertinya ada banyak pihak yang saling memata-matai." Mang Damar memberi jawaban atas pertanyaan Khandra.

"Mungkin saja ini anak buah Ki Kastara atau bisa jadi Petapa Bagaspati?" celetuk Kayana.

"Entahlah, ayo kita kembali," ajak Khandra.

Hyat! Hyak! Hap! Mereka melompat dengan cepat dan berlari untuk kembali ke kedai.

***

Sementara itu di Curug Sidangk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status