Share

70. Masuk Perangkap

Semua orang menatap pada sosok lelaki tua yang tengah memainkan janggut yang hampir memutih semua itu. Blangkon di atas kepala yang terpakai itu menjadi ciri khas tersendiri. Siapa yang tidak mengenal dirinya. Lelaki yang juga dihormati bagi warga desa Kerajaan Baskara.

“Sungguh kalian memalukan sekali! Mengapa kalian tidak memberikan hormat pada Permaisuri Rengganis?” bentak lelaki tersebut pada para anak buahnya.

Beberapa orang yang mengelilingi Rengganis langsung saling pandang. Mata terbuka lebar, mereka bersujud dengan tangan menyatu memohon ampunan.

“Mohon ampun Permaisuri,” ujar salah seorang di antara mereka yang paling sering berbincang, Rengganis menduga lelaki itu adalah ketua dari para gerombolan yang baru saja mengepungnya.

“Hormat kami pada Permaisuri Rengganis,” ujar mereka kompak.

“Sungguh mohon ampun Permaisuri.” Kini giliran lelaki tua tadi yang menyatukan tangan memberi hormat pada junjungannya. “Anak buah saya sungguh keterlaluan,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Ki Chandra akan membawa Permaisuri Rengganis kemana?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status