Share

64. Ki Kastara Menemukan Tempat Persembunyian

Mbok Berek berjalan cepat menelusuri hutan belantara untuk menuju tempat persembunyian. Dia baru saja pulang dari pasar diantar salah seorang kesatria. Hatinya gundah gulana, perasaan tidak enak menyelimuti. Ditambah sang surya yang mulai naik, sengatnya begitu luar biasa membakar kulit.

'Duh Gusti, ada apa dengan perasaan ini?' tanyanya dalam hati. Cepat dia melangkah untuk menerobos semak belukar. Wajahnya sumringah ketika mendapati mulut gua tempat persembunyian sudah lebih dekat.

Khandra dan Kayana sedang berada di depan menyambut dengan senyum. "Celaka, ada yang mengikuti Simbok," bisik Khandra ketika Mbok Berek mendekat.

"Astaga, benarkah, bagaimana ini?" Mbok Berek kebingungan bukan kepalang. "Cilaka dua belas, Gusti."

"Tenang Mbok, jangan panik," kata Kayana dengan berbisik.

"Jadi, tempat apa ini Senapati Khandra, apa kau menghimpun pasukan untuk melakukan pemberontakan pada Rajamu, hah!" Suara lelaki terdengar dari arah belakang saat Mbok
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status