Share

89. Varen, Pemimpin Saudagar

Khandra bangun dari tidur lelap, hari matahari sudah bersinar. Sorotnya masuk lewat lubang di atas air terjun gua. Setelah sekian lama tidak bisa tidur nyenyak. Baru malam tadi dia dapat tidur tenang dan sangat nyaman. Bangun badan terasa bugar sangat, bibir lelaki itu naik membentuk bulan sabit. Mengingat betapa menakjubkan malam tadi. Peristiwa bersejarah yang tidak akan dapat dia lupakan. Khandra tersenyum seperti orang hila mengingat lekuk indah tubuh Rengganis, hingga tubuhnya kembali menggelora. Namun, segera dia tertampar kembali pada kenyataan. Di mana tidak dia temui keberadaan Rengganis sekali pun. Khandra menarik kain lalu melilitkan menutup bagian tubuh bawahnya. Lelaki itu bangkit dari batu tempat dirinya berbaring.

"Permaisuri Rengganis." Khandra memanggil. Khandra melangkah menyusuri gua. Harum bau Rengganis masih terasa, ah betapa Khandra merindu aroma itu seketika. Lelaki tersebut berjalan ke dekat air terjun, di mana ada tumpukan daun lontar. Lelaki itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Kiki Sulandari
Varen.....siapa dia sebenarnya?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status