Share

Harapan Gea

Gea sudah berada di butik sang calon mama mertua. Dia sedang mencoba kebaya yang akan ia gunakan di acara lamarannya minggu depan. Sebuah kebaya modern berwarna ice blue dengan detail silver di beberapa bagian yang dipadukan dengan songket warna senada.

"Cantik sekali calon menantu Tante," puji Thabita ketika melihat Gea. "Apa ada yang kurang atau mau diubah lagi?"

Gea menggeleng. Begitupun dengan Livy. Pasangan mama dan anak itu sangat puas dengan rancangan Thabita. Sangat cantik di tubuh indah Gea.

"Kamu memang tidak salah memilih calon istri, Izar. Coba lihat betapa cantiknya calon menantu Mama ini," seloroh Thabita pada Abizar. "Ini belum dipoles makeup sudah cantik begini, apalagi nanti di hari H lamaran. Beh ... Tante yakin Abizar pasti tidak sabar untuk segera tiba di hari pernikahan."

Abizar hanya memandangi calon istrinya. "Ya, Ma. Memang Izar sudah tidak sabar menikahi Gea. Menikahi untuk membuat dia merasakan kesakitan-kesakitan yang Reksa rasakan dan ... Aku rasakan,"
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status