Share

Episode yang tertunda

Raksa duduk berhadapan dengan Donny dan Alex. Airin ditinggalkan sendiri setelah memastikan dokter kejiwaan itu tidak keberatan. Danny mengumpat dan menggerutu pada Alex karena sekretaris pak Han itu bertindak tanpa meminta persetujuan darinya.

"Alex, kenapa kau panggil dia kemari bodoh!" bisiknya sambil menahan senyuman pada Raksa.

"Hei aku memanggilnya kemari ada tujuannya kawan. Dia detektif yang menangani kasus Ronald dan aku butuh kepastian untuk menenangkan para penyewa. Setidaknya jika perkembangan kasus positif aku bisa meyakinkan mereka jika gedungku aman."

"Yeah, aman tapi tidak dengan hantu!" Danny masih kesal dan jawaban Alex tidak memuaskannya.

Alex mengedikkan bahu, Raksa dibuat heran dengan keduanya. "Dengar, bisakah kita bicara langsung? Aku sangat lapar kawan dan kau tahu kan … dia tak bisa menunggu lama."

Raksa mengedikkan kepala ke arah Airin yang tersenyum padanya. Danny dan Alex pun memahami hal itu.

"Ayo kawan ceritakan apa yang kau tahu tentang Ronald. Waktu ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status