Share

Khilaf

“Uhh…”

Raksha mendadak limbung sambil memegangi kepalanya yang mendadak nyeri. Dia tahu ada yang sesuatu yang bergejolak didalam hatinya ketika dia melihat Sena. Dia tidak ingat siapa Sena, tetapi hati kecilnya kerapkali menyeru kalau Sena adalah orang yang penting baginya. Perasaannya menegur tanpa henti kalau dia akan menyesal kalau sampai melukai Sena.

Siapa wanita itu?

Sena?

Siapa Sena?

Kenapa wanita itu seolah sedang membantuku?

Bukankah dia juga bagian dari Kanezka yang menzalimi titisan Ashura?

Kenapa aku bersikap seperti ini?

Semua pertanyaan itu berseliweran memenuhi pikiran Raksha sampai pusing dibuatnya. Dia tidak bisa fokus karena kepalanya terasa nyeri, seolah-olah kepalanya itu tengah dibelah dua secara paksa dari dalam.

“Ini benar-benar bodoh! Kuatkan dirimu! Kau tahu kalau dendammu belum selesai!” Raksha menyentak dirinya keras untuk memaksakan diri menahan semua rasa perih

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status