Share

Rencana Ragnala

“Yajna! Enda!” Ragnala tidak bisa menahan kecemasannya. Semangat juang dan kekuatannya berkurang drastis semenjak kedua muridnya jatuh tidak sadarkan diri ditumbangkan oleh Jayendra.

“Kanuragan Wiratama memang mengerikan, tapi butuh banyak kekuatan untuk menstabilkannya. Kau terlalu meremehkanku karena hanya mengandalkan dua muridmu itu untuk membantumu.” Raksha menjelaskan kelemahan Ragnala. Anehnya, terlepas dari semakin lemahnya Ragnala, dia tidak merasakan adanya niatan Ragnala untuk menyerah.

“Pe-pertarungan kita belum selesai, Jayendra…!” Ragnala terbatuk-batuk sambil memaksakan berdiri lalu mengarahkan golok emasnya yang kini memudar menjadi golok biasa.

Raksha bisa saja mengakhiri pertarungan ini dengan mudah, tetapi dia merasakan ada yang janggal. Sepertinya masih ada yang Ragnala sembunyikan, pikirnya. Dia menahan diri sampai akhirnya dia sadar masih ada satu muridnya yang belum dia lihat semenjak dia bertarun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status