Share

Misteri yang Tersisa

“Semuanya! Serang dia bersamaan!”

Seruan Baswara membuat tiga belas pendekar pasukannya itu melempar lembing peraknya bersamaan ke arah Raksha. Rintik hujan dari langit kini menajam dengan puluhan lembing perak yang menghujani Raksha.

Buru-buru Raksha berlari kencang sambil menjauh sambil menghindari lembing perak yang menghujaninya. Di tengah deru hujan yang menimpa, dia bisa merasakan ada suara angin yang tersayat dari belakang, menandakan lembing perak Baswara sedang melesat mengincar lehernya.

Raksha tidak punya cukup waktu untuk menghindar. Dia balik badan lalu menangkis sekenanya menggunakan busur emasnya. Walau dia berhasil membuat arah lembing perak Baswara menjauh, tetapi pundak kanannya harus tersayat karena itu.

“Ugh!”

Raksha rubuh sejenak sambil menahan perih di pundaknya. Buru-buru dia bangun lagi lalu berlari lebih kencang. Kalau saja dia terlambat sedetik saja, puluhan lembing perak yang baru saja tiba akan mengenai tubuhnya sampai berlubang.

Raksha terus berlari sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status