Share

Penyusup Lain

“Ugh….!”

Chandra mengerang perih. Darah berlumuran memenuhi zirah dan mantelnya. Para prajurit Kanezka bersamaan memegangi Chandra untuk membantu tabib memulihkan punggung dan kaki Chandra yang robek. Diantara orang-orang yang terluka di tenda ini, bisa dibilang kalau Chandra adalah orang yang lukanya paling parah tetapi masih bertahan hidup.

Sena dan pendekar muda lainnya menatap lirih penderitaan Chandra. Namun di sisi lain, Raksha menaruh perhatiannya pada Harsa dan sekumpulan prajurit Kanezka yang ada di pintu tenda kala itu. Tidak ada satupun dari mereka menampikkan sedikit pun rasa empati.

Dari tatapan mereka yang dingin terhadap Chandra, Raksha tahu kalau Harsa dan anak buahnya sedang menunggu waktu untuk menangkap Chandra. Dugaan Raksha menguat saat dia melihat beberapa prajurit Harsa membawa rantai perak untuk mengikat Chandra nanti.

“Raksha.” Sena tiba-tiba menarik Raksha perlahan sambil berbisik. “…kudengar Padepokan Udayana akan memenjarakan Guru Chandra setelah ujian ini.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status