Share

Libur Kelabu

Selama ujian berlangsung, aku yang hanya mengurung diri di rumah ditambah lagi Kak Yuni selalu mengawasi, membuat Kak Ijul tak bisa sedikit pun mengganggu. Hal itu sedikit melegakan, dan aku berhasil menyelesaikan ujian dengan lancar serta cukup baik.

Aku yang duduk di pelatar sedikit terkejut saat melihat Kak Aulia sekeluarga berpakaian rapi bahkan membawa tas cukup besar. “Mau ke mana, Kak?” sapaku padanya.

“Anak-anak udah pada kangen sama neneknya, Nay. Jadi minta dianterin dulu ke sana,” sahut Kak Aulia.

Aku hanya mengangguk, kemudian mengamati bagaimana Kak Aulia membawa dua anaknya bersamaan tas besar, sedang Kak Makmur membonceng ketiga anak mereka yang lain. Usai melambai, sepeda motor yang mereka kendarai mulai melaju meninggalkan halaman dengan kecepatan sedang.

Kutengadahkan wajah, sesekali menggerakkan kaki yang menjuntai. Siang ini, cuacanya cukup cerah walau tak terlalu panas. Desir angin yang mengenai membuat beberap

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status