Share

Main Di Luar

Beberapa hari kemudian, Marni sudah di perbolehkan pulang. Atas keputusan bersama akhirnya kami memutuskan untuk merawat beliau di rumah selama beliau sakit. Sebagai anak tiri tentu aku tidak kebaratan meski beliau harus tinggal di rumah, walau sampai waktu yang lama. Sebab, beliau sudah banyak berjasa bagiku. Awalnya pak Dono tidak setuju jika harus memberikan kuasa penuh kepada kami, namun kami terus memaksa dengan dalih pak Dono suka kerja berhari hari sampai jarang pulang, oleh sebab itu kami meminta beliau merelakan ibu tinggal bersama kami untuk sementara waktu. Setelah beliau pulih barulah Ibu Marni bisa kembali pulang bersamanya. Siang itu kami berdiskusi banyak pada akhirnya pak Dono setuju.

"Sekarang kami akan membawa ibu Marni pulang ke rumah, jika bapak ingin menjenguknya silahkan pintu rumah akan selalu terbuka lebar. Kami berjanji setelah ibu kembali sehat bapak bisa mengajaknya pulang." Sebenarnya malas juga harus debat dengan si sandot tua itu. Kalau bukan karena dia
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status