Share

bab 22

pandangan mata Tuan Antoni seketika tertuju pada wajah Lyra yang memerah, melihat itu, Tuan Antoni mengerutkan dahi menatap tanya ke arah Lyra.

"Lyra, apa yang terjadi dengan wajahmu? Bagaimana bisa kamu mendapatkan memar merah seperti itu?" Tuan Antoni melihat dengan seksama kedua pipi Liyra memerah sebelum kembali membuka suara.

"Jangan coba untuk membohongi Ayah, Ayah tahu jika seseorang melakukan tindakan kasar kepadamu!" Tuan Antoni menggeram marah saat melihat dengan jelas memar di wajah Lyra, yang tidak lain bekas telapak tangan seseorang.

Menandakan Jika seseorang telah melakukan tindakan kasar kepada Lyra, dimana dirinya tidak mengetahui siapa yang sudah berani untuk melukai menantunya.

Melihat Lyra masih tidak menjawab pertanyaannya, Tuan Antoni kembali mendesak Lyra untuk mengatakan siapa yang sudah melukainya.

"Lyra, Ayah bertanya kepadamu, tetapi kamu masih tidak ingin menjawabnya. Ayah ingin tahu siapa yang dengan tega melukaimu?" Tuan Antoni menuntut jawab dari Lyra, na
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status