Share

Bab 48 Talak Tiga

Abah mengambil map itu lalu mengeluarkan isinya. Aku tidak perlu melihat lagi karena sudah membaca dengan rinci semua isi hasil lab yang kini ada di tangan Abah. Karena baik Abah, Ibu dan Umi juga sudah tahu tentang hal ini, tidak ada yang bicara lagi. Sebagai orang tua mereka pasti sedih karena harus kehilangan waktu bersama cucu kandung selama tiga tahun ini. Tapi, di sisi lain mereka juga sudah terlanjur sayang pada Rahman sebagai cucu laki-laki di keluarga ini.

“Kenapa Rum? Apa alasan kamu menukar Karina dengan Rahman? Mereka hanya anak-anak yang tidak berdosa Rum. Kenapa kamu harus membuat Karina menderita hingga di aniaya oleh wanita itu?” Deretan pertanyaan itu akhirnya terlontar juga dari mulut Mas Adi untuk adik maduku itu.

Kedua tangan Rumi sudah meremas baju gamisnya di atas paham hingga tangannya jadi terkepal erat. Detik demi detik berlalu hingga berubah menjadi menit. Rumi tidak kunjung menjawab pertanyaan suami kami. Aku yang melihat Umi hendak membuka mulut lagi sege
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status