Share

46. Harus rapi

Pria itu menarik nafasnya dengan sangat keras kemudian menghembuskannya. Dirinya merasa begitu amat lega saat helikopter yang dinaikinya mendarat di sebuah lahan kosong di desa tempat dimana orang tua Nadira tinggal.

Dengan sangat cepat pria itu turun dari dalam helikopter. Memakai Armada helikopter seperti ini sudah sangat sering dilakukannya, sehingga pria itu tidak kesulitan untuk turun dari atas helikopter tersebut. Angin kencang yang berasal dari baling-baling helikopter tidak begitu dihiraukannya, pria itu mempercepat langkah kakinya menuju mobil yang sudah menunggunya. 

Dengan gaya elegan dan juga berwarna pria itu duduk di kursi penumpang. Beberapa unit mobil mewah sudah disiapkan oleh sekretaris pribadinya. Yang mana mobil-mobil itu akan menjadi Armada untuk mereka Langsung kembali ke Jakarta beserta dengan keluarga Nadira.

"Apakah rambut aku berantakan?" Arga menyisir rambutnya ke belakang de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status