Share

49. Mentertawakan

"Bapak boleh rebahan, ini kursinya sudah disetel untuk bapak." Arga berkata dengan menunjukkan isi di dalam mobil tersebut.

"Kalau seperti ini jalan jauh juga nggak masalah, bila capek bapak bisa baring." Ahmad begitu sangat senang ketika melihat calon menantunya sudah mempersiapkan semuanya untuk menjemputnya. Ini untuk pertama kalinya Ahmad akan mencoba naik mobil mewah seperti ini. "Gak pernah mimpi bisa naik mobil mewah seperti ini." Ahmad tersenyum ketika duduk di atas kursi yang terasa sangat empuk. 

Arga tersenyum ketika mendengar ucapan calon ayah mertuanya.

"Bapak ini seperti orang kampung yang baru naik mobil aja." Erna mengomeli Suaminya.

"Emang orang kampung Bu." Ucap pria itu tanpa malu. 

"Walaupun kita ini orang kampung, tapi gak boleh terlihat kampungan juga." Omel Erna.

Arga tersenyum melihat perdebatan mertuanya terseb

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status