Share

26

BAGIAN 26        

POV RISTI

              “Pasiennya akan kami dorong ke ruang perawatan, Pak.” Seseorang berucap dari arah depan bilik sana. Aku yang masih megap-megap dan sedikit terbatuk akibat cekikan Mas Bayu, memutuskan untuk menjalankan aksi selanjutnya.

              Tangan dan kakiku segera memberontak. Aku menjerit dengan suara yang parau. Berulang kali menolak untuk dibawa ke ruang perawatan, sesuai dengan permintaan si dokter tadi.

              “Lepas! Lepaskan aku!” kataku berontak. Kedua mataku tetapi masih tertutup rapat.

              “Apa-apaan, ini? Dokter! Kenapa istriku masih memberontak juga? Obat penen

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
siti alawiyah
Risti kalo ngomong harus disaring ya jgn gegabah, kayak ngomong pasang cctv katanya mau mergokin si Bayu sama si Lia lewat cctv...tp malah bilang ke si Bayu Lia kalo kamu pasang cctv di kamar si Lia.... semoga berhasil bisa kabur
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
ya, Allah sedihnya jd risti..
goodnovel comment avatar
Masrianti MamaKinan Rifqireefa
moga aja Risti gk gegabah lg dlm brtindak
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status