Share

27

BAGIAN 27

              Suara derap langkah kemudian terdengar di telingaku. Seperti tergesa. Bunyi kenop pintu yang ditarik kencang pun beradu dengan derit engsel pintu yang kurang diminyaki. Brak! Kemudian bantingan daun pintu yang menggelegar sontak membuat dadaku bergidik kaget. Lelaki biadab itu sudah pergi, pikirku. Semoga dia mendapatkan bala di jalan sana, kalau perlu mati sekalian digilas mobil!

              “Astaga, bapak-bapak itu kenapa, sih?” Suara keluhan itu kuidentifikasi berasal dari perawat bernama Tito.

              “Tauk, tuh! Dari tadi di IGD lagaknya udah kaya yang punya rumah sakit,” timpal rekannya, Indra.

           &nb

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yuli Defika
msh bingung dgn sikap dr savero
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status