Share

Bab 37 Ajakan Arjun

Tiga hari sudah Amar dirawat di rumah sakit. Untungnya, gejala dari gegar otak yang dialaminya bisa segera hilang. Kini, ia tengah bersiap untuk pulang. Dibantu oleh bu Mila dan juga Nadya, Amar bersiap-siap.

Pintu kamar terbuka, muncul sosok Salma dari balik pintu yang membuat Amar tersenyum. Sejak ia sakit, Salma jadi sedikit lebih perhatian padanya. Salma setiap hari akan selalu menyempatkan dirinya untuk sekadar melihat kondisi Amar.

"Kamu datang, Salma?" tanya Amar meskipun ia sendiri sudah tahu jawabannya.

"Yaelah, Mas. Udah jelas-jelas Mbak Salma ada disini. Udah pasti dateng, dong. Gak kaya isteri mudamu itu. Mana, udah dri kemarin gak kelihatan batang hidungnya," sahut Nadya yang gemas dengan sikap sang kakak.

Salma memberi kode mata pada Nadya agar gadis itu diam. Salma berjalan menuju ke arah Amar yang masih duduk di pinggiran ranjang lalu menyodorkan sebuah kertas padanya.

"Apa ini, Sal?"

"Itu tagihan rumah sakit, Mas
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status