Share

Bab 23 : Tertikung

Shirin yang sudah rapi dengan seragam dan ransel keluar dari rumahnya. Ia terkejut begitu melihat mobil silver terparkir di depan rumah. Lelaki tinggi berambut cokelat berseragam dan almameter yang sama seperti Shirin bersandar ke mobil dengan kedua tangan menyilang.

Athalas mendongak dan tersenyum jahil. "Halo, tokoh pendamping!" sapanya sok akrab.

Shirin meremas tali tas, dengan ragu ia berjalan mendekati Athalas. Namun, bukannya masuk ke mobil, gadis itu malah berbelok menyusuri trotoar hendak ke halte bus.

Athalas di tempatnya tercenung, menunjuk punggung Shirin yang berlalu melewatinya, lalu menunjuk dirinya sendiri. "Gue ... ditolak?"

Tersadar, Atha mengerjapkan mata dan segera menyusul Shirin. "Rin, oy! Berangkat bareng!" seruAtha

Shirin menghentikan langkah dan berbalik menatap Athalas tajam. "Kamu punya Mia."

"Hah?" Atha cengo.

Shirin tak menyahut, ia malah melengos dan hendak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status