Share

Bab 25. Sosok Misterius

"Kenapa dengan pemuda itu?" tanya Bejo. Wajahnya terlihat bingung melihat Kalong yang tiba-tiba pucat pasi.

"Pemuda tadi tidak berkepala," jawab Kalong. Pandangannya tetap terarah ke timur, posisi di mana pemuda tadi berjalan meninggalkan mereka.

"Dia sudah hilang di kelokan jalan. Biarlah. Bagaimanapun juga dia telah berbaik hati pada kita. Menunjukkan arah ke desa Karangkitri." Meskipun sebenarnya Bejo pun pasti akan merasa ngeri jika melihat manusia berjalan tanpa kepala.

"Banyak sekali hal aneh yang kita temui. Masih banyak tempat angker yang nampaknya mesti kita temui. Perjalanan masih panjang. Sekarang bagaimana? Hendak lanjut ataukah akan beristirahat dulu?" tanya Dewi Rukmini pada Bejo, Kalong, dan Bik Nara.

"Sepertinya kita harus mencari desa terdekat, Cempluk. Tubuh kita terlalu lelah dengan banyaknya kejutan. Dan saya juga ingin mencari informasi tentang desa Kedawung." Bejo mengeluarkan sebuah daun lontar yang digulung dan dimasukkan ke dalam ikat pinggang lebarnya.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status