Share

Bab 49. Lima Putri yang Nakal

"Ki Tirta, sudah selesai. Ayo, kita kembali ke padepokan," ajak Ki Guru Saloka pada Ki Tirta yang terlihat mulai gelisah.

Sontak Ki Tirta membuka matanya dan melihat Ki Guru Saloka yang sudah turun dari batu pertapaannya. Dilihatnya sebuah tombak keemasan dengan hiasan berupa lilitan ular yang juga berwarna keemasan terdapat di sepanjang tombak itu. Sinar memancar begitu terang dari pangkal tombak emas tersebut.

Tombak emas itu dipegang Ki Guru Saloka dengan gagahnya. Sembari pandangannya lekat mengarah pada Dewi Rukmini yang tetap duduk bersila di atas batu besar datar itu dengan sejuta tatap kekaguman.

"Ternyata muridku ini bukan murid sembarangan," gumam Ki Guru Saloka.

"Tombak ini berasal dari mana, Ki Guru?" tanya Ki Tirta. Tangannya mengelus badan tombak itu penuh kekaguman. "Saya belum pernah melihat tombak seindah ini."

Ki Guru Saloka terkekeh melihat tingkah Ki Tirta. "Tombak ini keluar dari hati emas Dewi Rukmini," jawab Ki Guru Saloka. "Cobalah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status