Share

Tiga Puluh Lima

Liana cemberut di dalam mobil yang dikemudikan Alex.

"Sudah, mau bagaimana lagi? Suamimu orang sibuk!" ucap Alex seraya melirik Liana.

"Untuk apa dia membawaku ke kantor jika di sana aku hanya menghabiskan waktu dengan percuma. Dia berjanji mengantarku pulang tadi sore," gerutu Liana.

Alex berkali-kali melirik Liana. Lipstick merah muda nan cerah yang dipakai Liana membuat bentuk bibir Liana semakin indah dipandang. Alex juga mengagumi penampilan Liana yang kini terlihat berkelas. Sungguh, Pram berhasil menyulap Liana yang lugu menjadi sosok Alena yang glamour.

Liana bingung saat Alex tiba-tiba menghentikan mobil di depan sebuah taman kota. "Kenapa berhenti di sini?"

"Mau jalan-jalan sebentar di taman? Menenangkan hatimu yang kesal?" tawar Alex.

"Aku mau pulang, bukan mau ke taman!" sungut Liana.

"Pram tak mengizinkanku mengantarmu ke rumah Mami Inggrid, Li," sahut Alex pelan.

Liana mengembuskan napas kesal. Kedua bola matanya mem
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status