Share

Part 100 Impian 1

Sedih. Ah setidaknya Aksara mau ngomong terus terang misalnya tidak setuju dengan keinginan sang istri. Ini malah tidur setelah mereka selesai berhubungan.

Impian Marisa serasa luruh perlahan, harapan yang ia bangun semenjak dulu ketika mulai menapak di dunia kerja. Bisa menggapai posisi yang terbaik tentunya. Tapi tak mengapa jika suaminya tidak mengizinkan. Sebagai istri harus patuh, kan? Toh, Aksara bertanggungjawab penuh sebagai kepala rumah tangga.

Namun setidaknya, ajaklah istrinya bicara. Bukan langsung tidur setelah mereka selesai bercinta. Sepertinya Aksara memang sengaja, sebagai bentuk penolakannya terhadap keinginan sang istri. Sebab selama ini, laki-laki itu tidak pernah langsung tidur. Setidaknya setengah jam masih mengajak Marisa ngobrol.

Entah kenapa melihat Aksara tidur dengan tenang begitu, malah membuat Marisa jengkel dan akhirnya menangis dalam diam.

Biasanya apapun yang mereka hadapi, Aksara selalu mengajaknya bicara baik-baik. Subhanallah, Marisa baru kali ini m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (9)
goodnovel comment avatar
Patia Al Adawiyah
harus di jaga pak Daniel pelakor merajarela ya ris hahahahah bahagia nya punya suami kayak aksara ...... sweet banget mas aksara sama istri nya yaaaa gagal deh ya mas misi pagi nya hahahahaaaa gitu deh kalau udah punya buntut
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
udah dapet jatah jadi ceria banget pak daniel
goodnovel comment avatar
Putry Ismayanti
hahahahaha
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status