Share

Part 117 Akhir Pekan di Jember 2

Ponsel di sling bag Marisa bergetar. Saat dilihat ternyata panggilan dari suaminya. Sejenak Marisa hanya menatap benda pipih yang berpendar. Kalau di angkat, pasti Aksara akan mendengar suara yang asing. Padahal dia tidak ingin ketahuan kalau hendak menyusul ke Jember. Dengan cepat, Marisa mengetik pesan untuk suaminya. Kalau tidak segera dijawab, biasanya Aksara akan menelpon Mbak Dwi berkali-kali.

[Telepon nanti saja, Mas. Aku repot ngurus cucian. Setelah ini mau ngajak Kenzi juga ke taman bermain.] Send.

[Oke, Sayang. Mas mau berangkat ke kantor dulu.] Balas Aksara.

Marisa hanya memberikan emot jempol untuk balasannya. Semoga Aksara tidak akan kepo menelepon lagi, karena ia dan Kenzi harus menempuh perjalanan selama 3,5-4 jam untuk sampai ke Jember.

Tadinya Marisa was-was kalau Kenzi rewel kalau kelamaan di dalam kereta api. Tapi nyatanya anak itu sangat anteng. Kalau capek bermain, dia minta biskuit, minum susu, atau bercanda dengan pria yang duduk di depan mereka. Kemudian tidur
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Dyah Wiryastini
Jangan ada salah paham saja
goodnovel comment avatar
Yeyeh Masriah
jangan sampe salah faham duh gak kebayang jadi Marisa pasti pikiran nya kemana mana
goodnovel comment avatar
Anggra
dujh..aku yg jdinya ovt nih buat eps besok..jngan²..duhhh semoga aja jngan ada salah paham..Krna aku yakin Aksa bukan type laki² yg main serong sana sini
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status