Share

Part 123 Aku Akan Berhenti Bertanya 2

"Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam. Mbak Risa di situ, Ul."

"Ya, Mas. Mbak Risa lagi makan ini."

"Gimana kondisinya?"

"Nggak apa-apa tuh, baik saja. Dia lagi makan, Kenzi main sama Najwa dan Ziyan sambil disuapi ibu. Memangnya kenapa, Mas?" pancing Ulfa.

"Bisa minta tolong, nanti anterin Risa sama Kenzi pulang ke rumah."

"Iya, nanti aku anterin naik motor, Mas." Ulfa nyengir, sengaja memang bicara seperti itu.

"Jangan naik motor. Kakakmu lagi hamil itu."

Reflek Ulfa langsung memandang sang kakak. "Iya, nanti kami naik taksi."

"Makasih, Ulfa. Assalamu'alaikum."

"Wa'alaikumsalam."

Ulfa merapat pada kakaknya yang tengah menyuap nasi. "Mbak Risa, hamil lagi?"

Marisa mengangguk. "Jangan bilang ke ibu dulu. Aku belum cek ke dokter."

"Okelah," jawab Ulfa yang tetap duduk di sana menunggui sang kakak yang masih makan. Dia harus diam seperti yang diminta sang kakak.

"Assalamu'alaikum." Suara salam sontak membuat mereka menoleh ke luar.

"Wa'alaikumsalam." Ulfa bangkit dari duduknya untuk mel
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (30)
goodnovel comment avatar
Apryanti Aza
mbak Lis...buat POV Hafsah ya kalau bisa ......
goodnovel comment avatar
Kalea 123
aduh,dasar pelakor alusan .... semoga Marisa ga pa2...
goodnovel comment avatar
Jamiah Kampil
semoga Marissa baik2 sj & tegar menghadapi pelakor sprt Hafsah. itikad Hafsah utk memiliki aksa.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status