Share

Part 136 Tentang Rasa 1

"Curiga kan ada sebabnya, Mas," bantah Marisa.

Keduanya saling menatap lekat. Saling mengukur, meraba, siapa yang bisa bertahan lama.

Marisa yang akhirnya menarik diri. Tatapan Aksara yang biasa itu terasa begitu tajam menembus tepat ke dasar hatinya. Dia tidak sanggup bersitatap lama. Tatapan yang tidak hanya dirinya saja terpikat, ada wanita lain di luar sana yang kepincut juga. Meski tajam dan dingin, tapi membuat penasaran dan menghipnotis. Namun lengan yang menahan pinggangnya tidak membiarkan dirinya lepas. "Nanti Mas telat sampai kantor."

Aksara menunduk dan mengecup bibir istrinya. Andai Marisa bisa disentuh, habis sudah olehnya. Rasa gemasnya sudah sampai ke ubun-ubun kepala. Perdebatan pagi ini membuatnya tak bersemangat untuk berangkat ke Jember.

Rasa bersalahnya membumbung tinggi, merasa dirinya turut andil menjadi sebab gugurnya calon adik Kenzi. Karena beban pikiran Marisa ditambah sentuhannya yang tak biasa malam itu.

"Ayah!" teriakan Kenzi dari luar kamar yang akhirny
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Erni Erniati
tetep jaga batasan Rissa. jangan curhat pribadi ke Daniel. kalian bukan mahrom, takutnya kalian nyaman dan jdi keterusan
goodnovel comment avatar
Anggra
GPP curhat ma Daniel skli² ris..toh mas Daniel dah brubah skrang kan..dah punya pawang
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status