Share

Part 140 Awal Agustus 1

Aksara masih rebahan di atas tempat tidur. Seraya memerhatikan sang istri yang baru selesai mengeringkan rambut dan merapikan kemaja formal motif salur yang dipakainya.

"Mas, mau aku pesankan sarapan ke kamar atau makan di bawah?" tanya Marisa meraih jilbab dan memakainya di depan cermin.

"Kamu nggak mau sarapan bareng mas sebentar saja di kamar?"

Marisa melihat jam tangannya. "Sudah mau jam delapan. Nanti aku telat datang ke ballroom. Nanti saja kita bisa makan siang bareng. Untuk sarapan mas mau makan apa? Aku pesankan, nanti biar di antar ke kamar."

"Nggak usah, mas sudah cukup makan roti tadi."

Pagi tadi mereka memang sudah makan roti dan minum teh sambil duduk di balik jendela kamar, menikmati pagi yang masih pekat.

"Ya udah. Aku turun dulu, ya!" Marisa menghampiri suaminya. Meraih tangan Aksara untuk di cium. Namun lelaki itu malah menarik hingga Marisa jatuh di atas tubuhnya. Mendekap dan mengecup wajah yang telah bermake-up. Marisa berdecak lirih. "Mas, nanti aku terlambat!"

M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (4)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
iyaa sbnrnya itu ketakutan smua perempuan n ara istri , tpi smua trgantung diri kita masing2 mengambil sikap, klo mmg kita nya gatel ato psngn kita yg gatel yaa ttp aja, tpi klo ttp berusaha menjaga sikap n setia, ya gk akan goyah
goodnovel comment avatar
Anggra
yg dtkutkqn Marisa itu SMA dngn yg dtkutkan istri2 dmnapun..dsaat semua dibrsma² memulai ssuatu DRI 0..tp stelah mncpai ksuksesan harus mngalah hnya Krna keegoisan seorang suami
goodnovel comment avatar
Barra
cie......cie.....yang ada penggemarnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status