Share

Part 61 Home Sweet Home 2

Sambil mengemas pakaian, Marisa merasa berat hati meninggalkan sang mertua. Tidak enak juga pergi dari sana dalam situasi tegang begini. Di mana persolan penyebar berita belum terungkap. Sedangkan keluarga mereka difitnah sebagai pelakunya. Apa dia akan pergi sebagai seorang pengecut?

Namun bertahan juga bukan pilihan yang tepat untuk kesehatan jiwanya. Tiap kali mengingatnya, menyebabkan perut terasa mulas dan menegang. Marisa tidak ingin kehilangan bayinya. Dia juga tidak ingin diuji dengan Aksara akan berpaling arah, iba, dan jatuh cinta pada Hafsah yang kini seolah menjadi korban.

Marisa duduk di tepi pembaringan, menatap gerimis di luar sana lewat jendela kamar yang terbuka. Kalimat sang mertua masih terngiang di telinga.

"Mama nggak apa-apa kalian pindah. Supaya kamu bisa menjalani kehamilanmu dengan tenang dan aman, Ris. Nggak usah pikirkan mama. Sejak dulu mama sudah terbiasa menghadapi semua ini. Kasusnya kakak iparmu malah lebih parah dari kejadian ini dan mama sanggup mela
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (16)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
Hahaha dih yang mau buka puasa tergesa 2 tenan
goodnovel comment avatar
Anggra
good Aksa...buat ksehatan mental emang harus mnjauh DRI lingkungan toxic kek gtu...biarin aja smpai mreka cpek sndiri dn tahu sndiri siapa pnyebar aib tsb
goodnovel comment avatar
Lis Susanawati
sabar sabar, hehehehe
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status