Share

Chapter 27

Hingga malam hari, Alina tidak terlihat dimana pun. Aku menyerah mencarinya. Aku sudah mencari Alina di rumah sakit tempatnya bekerja dulu. Aku juga tidak lupa mencarinya di rumah keluarganya. Namun, dia tidak terlihat dimana pun.

Di perjalanan, abi menghubungiku dan mengatakan sebaiknya aku pulang. Aku pulang karena Bea sangat mencemaskanku. Aku juga tidak ingin membuat istriku cemas. Aku kembali. Di ruang tamu, ku lihat Ummi terus menangis. Aku tidak tega melihat Ummi seperti itu.

Bea duduk di samping Ummi. Dia berusaha menenangkan Ummi.

“Gimana Faizal?” tanya Ummi saat aku datang. Ummi menghampiriku. Dia memandangiku secara lekat. Aku menggelengkan kepala. Wajah Ummi terlihat kecewa.

“Nggak ada Mi, aku nggak lihat Alina dimana pun,” jawabku. Ummi menghela napas panjang. Dia menatap Abi.

“Sabar dulu, mungkin Alina butuh waktu,” jelas Abi yang tiba-tiba datang dari arah pintu. Aku berjalan ke sisi Bea. Ku lihat Bea terpuruk. Dia menunduk ke bawah dan bola matanya berkabut. Ku gen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status