Share

94. Tumpukkan Amarah

“Hah!? Maksudnya apa!?” seru Sonya yang kaget mendengar kalimat bernada tuduhan pada dirinya, siapa yang berani menuduhnya melonte? Siapa yang melonte? Otaknya masih waras dan harga dirinya yang tinggi tidak akan mungkin mengizinkan dirinya melakukan pekerjaan seperti itu.

Seketika itu juga Sonya merasakan tubuhnya dibalik dan membuat dirinya menatap orang yang melontarkan kata-kata kasar tadi, siapa lagi kalau bukan suami sintingnya, Emir.

“Kamu ngomong ngaco, yah!?” seru Sonya sembari mendorong dada Emir sekeras mungkin dengan tangannya yang sedang memegang gelas.

“Ngaco? Aku ngaco kata kamu?” tanya Emir sembari merebut gelas Sonya dan melemparkannya sembarang hingga membuat suara gaduh dan pecahan kaca berserakkan ke mana-mana.

“Emir!? Sinting kamu, maksud kamu apa lempar-lempar gelas, hah!? Mau bikin gaduh? Mau bikin ibu bangun?” tanya Sonya kaget, Sonya dengan cepat berjalan menjauh dari pecahan gelas yang sudah luluh lantah di lantai. Bahkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Adiskan
Aq kira yg capek bukan Emirnya tapi penulisnya yg selalu ngelantur... apa memang suami seperti itu bisa membenarkan dirinya tanpa koreksi diri... penulis kehabisan inspirasi tuh... cuma intimidasi perempuan tok... cerita yg enak dong...
goodnovel comment avatar
Yung
enggak enak ya emir melihat istri selingkuh sedang kau bawa jalang misca nungging di ranjang sonya apa kau tak bayang kan perasaan sonya gi mna,,maka nya jngn mulai duluan main api sama istri kebakaran kan kamu,sukuriiinn
goodnovel comment avatar
Risma Magdalena
kamu yg ngelonte malah ga terima ...ya salah kamulah istrimu selingkuhhh
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status