Share

Yang kalah oleh waktu

Liany meminta Satria untuk kembali ke rumah saja setelah dari rumah sakit, meskipun hanya semalam saja di hotel mewah hatinya sudah cukup senang. Tentu saja Lilis pun senang mereka pulang sehingga tak harus repot menghapalkan jalan ke kamar mereka di lantai yang semuanya terlihat mirip. Satria yang masih ingin tinggal akhirnya mengalah, kondisi tubuhnya juga terasa sedikit lemah dan rumah adalah tempat yang paling nyaman untuk istirahat.

“Dalam minggu ini kita akan pindah ke rumah baru, jadi bersiaplah,” ujar Satria setelah mereka tiba di rumah. Rangga sudah tertidur pulas di dalam box sementara Lilis sedang beristirahat di kamarnya.

“Apa tidak terlalu cepat, Sat?” tanya Liany sambil membuka kancing bajunya, terlihat daster berwarna merah muda yang diletakkannya di bangku meja riasnya, dia akan mengganti bajunya dengan daster motif bunga itu.

“Lebih cepat ‘kan lebih baik, Sayang,” jawab Satria lalu mendekap mesra Liany d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status