Share

Bab 107

Kedua orang itu saling berpandangan, mereka takut untuk mengungkapkan kebenaran karena mereka memang tidak memperhatikan Aina yang tengah bekerja sendiri, mereka bahkan santai-santai dan bermain gaple sehingga peristiwa kebakaran berasal dari mana mereka juga tidak mengetahui.

"Kenapa malah bengong? Cepat ceritakan!" bentak Hasan tidak sabaran.

"Eh ... Anu, anu begini pak ... saya juga tidak tahu kenapa terjadi kebakaran. Hari itu sesudah makan malam, mbak Aina bilang akan mengecek sekali lagi jumlah pupuk yang masuk agar datanya benar. Jadi dia masuk ke gudang sedangkan kami berdua berjaga di depan pintu gerbang. Tidak berapa lama, saya mendengar teriakan minta tolong, setelah mendengarnya kami pergi menemuinya tetapi ternyata api itu sudah menyebar dengan cepat karena kemsan pupuk terbuat dari karung yang mudah terbakar dan pupuk itu juga bahan kimia yang juga mudah terbakar," jawab salah seorang dari mereka dengan gugup dan takut-takut.

"Pak, polisi datang meminta," ujar pak Suyono
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Trial48801072
lanjuuuuutttttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status