Share

Bab 109

Ketika Hasan sudah sampai rumah sakit, hari sudah tengah malam. Aina sudah dipindah ke ruang perawatan VIP. Dokter sudah menyatakan jika kondisi Aina sekarang sudah stabil, hanya tinggal pemilihan dengan minum obat.

Hasan ketika datang langsung menuju ruang ICU, ketika seorang perawat memberitahunya Aina sudah dipindah ke ruang rawat, dia berlari menuju ruang rawat, di sana sudah berkumpul beberapa orang, ada Fendi, Dito, Nur, Faisal dan Dodi.

"Aina ...," panggil Hasan ketika membuka pintu, matanya tersirat kerinduan yang dalam.

"Aina, itu Nak Hasan sudah datang, selama kau tidak sadar, dia selalu menunggumu, dia baru pulang mengurus cuti kerja," ujar Nur berbisik di telinga Aina, membuat wajah gadis itu memerah.

Nur mengajak semua orang untuk keluar dan beristirahat, karena hari juga sudah tengah malam. Hasan mendekati Aina dan membelai wajah gadis itu dengan hati-hati.

"Sayang, alhamdulillah kau sudah sadar, Abang sangat takut, kenapa kau berbuat seperti itu? Kau ingin membunuh Aban
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status