Share

Bab 245

Setelah Andika membuka pintu, seorang gadis tengah bersandar di dinding, bau alkohol yang menyengat membuat Andika sedikit jengkel, apakah kliennya mengirim gadis mabuk ke kamarnya? Namun setelah diamati, gadis itu sungguh cantik, maka Andika membawanya ke tempat tidur. Permainan malam itu masih diingat dengan jelas oleh Andika, walaupun itu sudah tujuh tahun yang lalu. Gadis itu berteriak kesakitan ketika Andika melakukan penyatuan, mata lelaki itu membulat merasa surprise bahwa gadis yang mereka kirim ternyata masih perawan.

"Tampan, pelan-pelan ... Sakit, ini pertama kali untukku, jadi kumohon pelan-pelan ...."

Andika bahkan masih ingat betul bagaimana wanita itu memohon agar dia tidak main kasar. Melihat gadis polos itu, Andika merasa bersalah, wajah gadis yang sangat cantik ini, membuatnya sedikit luluh. Nanti ketika gadis ini sadar, dia tidak akan merelakan gadis ini menjajakan tubuhnya pada siapapun, hanya untuknya saja, dia bisa memberikan apapun yang gadis ini mau.

Ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Wahid Ummualifah
huffttt... sudah kuduga bagaiman harapan Dave.... oh kasihannya Andika.... Dan Arsen tentunya...
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
kok jadi baper gini,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status