Share

Pelukan itu Membuatku Takut

“Egois kamu, Mas,” ucapku.

“Aku tak mau menyia-nyiakanmu lagi Kiran.”

”Terserah, pergilah dari sini aku tak menerimamu lagi! Bukannya aku punya hak untuk mengusirmu dari rumahku?”

“Baiklah aku pergi, Kiran.” Mas Bagas tersenyum padaku entah apa yang dia pikirkan. Sebelum pulang Mas Bagas menciumi ketiga anakku yang lain, hanya Meisya yang tak dia temui, rasanya sulungku juga enggan bertemu dengan Abinya kali ini.

Tuhan kalau jodohku cukup sampai di sini, permudahlah jalanku untuk melepasnya. Namun, jika Engkau masih mengizinkan kami berjodoh maka permudahlah jalan kami. Luaskanlah sabarku, ikhlaskan hati ini untuk melupakan semua kesakitan yang terlanjur menjalar sampai ke dasar sanubari. Jika boleh kuminta padamu, sekiranya Engkau berkenan mengubah hati suamiku, untuk menautkannya padaku saja.

Sabarku yang hanya seujung kuku ini, rasanya tak akan mampu kalau harus mengamalkan syariat poligami, untuk itu ampuni aku. Jikalau nantinya aku melakukan hal yang sangat Engkau benci.

Aku ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Rania Humaira
salah sendiri sok2an baik dan g tegas
goodnovel comment avatar
Rieca Chandra
Makanya jgn msh terlalu baik sama org jdnya diperalat kan. Jd ce kok tolol amat
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status