Share

Suami Egois

Jantungku rasanya mau jatuh, mungkinkah video viral itu, yang mereka tonton barusan. Suara pintu rumah terbuka, tak lama Meisya keluar dari balik pintu. Wajahnya merah padam, sedang air matanya terus mengalir membasahi wajahnya, lengkap dengan ponsel dalam genggamannya. Mata kami bertemu. Meisya menatapku dengan penuh kecewa.

Maafkan Uma Sayang, bukan maksud Uma menyembunyikan semuanya dari kamu. Maaf, karena kamu harus mengetahuinya dari orang lain.

“Meisya, sini sayang,” panggilku, tak banyak bicara lagi Meisya langsung berlari memelukku.

“Maafin Uma ya, bukan maksudnya nyembunyiin ini semua.” Kuusap pucuk kepala sulungku yang terbalut jilbab. Dia hanya menggeleng pelan sambil terus terisak dalam pelukanku.

“Sayang dengerin, walaupun Uma dan Abi udah enggak sama-sama lagi, Meisya masih bisa kok ketemu Abi.”

“Meisya maunya Uma sama Abi tetap sama-sama. Enggak mau kayak gini.”

“Sayang ....”

“Malu Uma, tadi teman-teman Meisya nunjukkin video Abi yang di lempar batu sama sendal, kalau
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status